Patroli SAR Brimob Sulteng Masih Berlanjut di Desa Bunta
MOROWALI UTARA – Sepuluh personel Kompi 1 Batalyon C Pelopor Satuan Brimob Polda Sulawesi Tengah, yang dipimpin Aipda I Kadek Sudiana, sejak pukul 06.30 WITA, melaksanakan patroli SAR di Desa Bunta, Kecamatan Petasia, Kabupaten Morowali Utara. Mereka membantu warga mengangkat barang-barang dan mengevakuasi pengguna jalan yang kesulitan melintas akibat banjir yang masih menggenangi area tersebut. Kegiatan ini merupakan bagian dari Operasi Aman Nusa II Satuan Brimob Polda Sulteng, yang fokus pada penanganan bencana dan kesiapsiagaan menghadapi cuaca ekstrem.
Dansat Brimob Polda Sulteng, Kombes Pol Kurniawan Tandi Rongre, S.I.K., M.Si., mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem. “Brimob Sulteng melalui Operasi Aman Nusa senantiasa menyiagakan personel SAR dan peralatan untuk membantu warga apabila ada bencana,” ujarnya.
Berdasarkan data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), dari 1 Januari hingga 17 Maret 2025, Indonesia mengalami 441 kejadian banjir, menjadikannya bencana alam yang paling dominan, termasuk di Sulawesi Tengah.
Hingga kini, kondisi air di Desa Bunta belum sepenuhnya surut. Pada 3 April 2025, dilaporkan bahwa luapan Sungai Laa masih menggenangi area tersebut akibat tingginya curah hujan . Selain itu, akses jalan dari Dusun 5 Desa Bunta menuju PT Gunbuster Nikel Industri (GNI) tidak dapat dilalui kendaraan roda dua maupun roda empat, sehingga dialihkan ke jalur hauling di Desa Bungintimbe .
Brimob Polda Sulteng terus bersiaga dan berkoordinasi dengan pihak terkait untuk memastikan keselamatan warga serta membantu pemulihan kondisi di Desa Bunta.
