Palu — Malam hari Jumat, 12 April 2025, Tim Patra Satbrimob Polda Sulteng kembali menjalankan patroli pengamanan dengan langkah pasti dan pendekatan humanis. Tanpa sirine dan sorotan berlebihan, kehadiran mereka justru menjadi penyejuk di tengah aktivitas keagamaan dan ruang publik kota Palu.
Pusat perhatian malam itu tertuju pada Pura Jagatnatha Kota Palu, di mana umat Hindu sedang melaksanakan ibadah purnama. Tim Patra hadir untuk memberikan rasa aman tanpa mengganggu kekhusyukan yang berlangsung. Dari sana, patroli dilanjutkan menyusuri Jl. Soeprapto, Jl. Soekarno Hatta, serta titik keramaian seperti Palu City Square dan Lapangan Vatulemo.
Keesokan harinya, Sabtu pagi 13 April, semangat pengamanan tetap menyala. Tim Patra kembali melaksanakan patroli ke sejumlah rumah ibadah Kristen, di antaranya Gereja Dome of Bethany, Gereja GPPS, dan Gereja Bala Keselamatan. Selain itu, personel juga hadir di Pantai Kampung Nelayan, memastikan situasi tetap kondusif di kawasan pesisir yang mulai ramai oleh warga.
Dansatbrimob Polda Sulteng, Kombes Pol Kurniawan Tandi Rongre, S.I.K., M.Si., menyampaikan bahwa patroli Tim Patra adalah wujud komitmen Polri dalam menjaga stabilitas sosial, terutama menjelang masa-masa penting menjelang Pilkada serentak.
“Kami hadir bukan hanya untuk berjaga, tapi juga untuk membangun kepercayaan masyarakat. Tim Patra bertugas menjaga rasa aman dengan sikap profesional, tanpa menimbulkan rasa takut,” ungkapnya.
Pendekatan Tim Patra yang senyap namun penuh makna ini disambut baik oleh masyarakat. Sejumlah warga mengaku lebih tenang dan nyaman dengan kehadiran Brimob di tengah kegiatan mereka.
Patroli Tim Patra adalah cerminan dari wajah Polri yang hadir secara elegan—tanpa kekerasan, tanpa keramaian, namun penuh perhatian.
