Tolitoli – Semangat gotong royong kembali menggema di Kabupaten Tolitoli. Personel Kompi 4 Batalyon A Pelopor Satbrimob Polda Sulawesi Tengah bersama warga setempat menggelar kerja bakti massal pascabanjir yang melanda sejumlah wilayah, Jumat (31/10/2025).
Dipimpin langsung oleh AKP Suharyono, kegiatan ini berfokus pada pembersihan jalan, selokan, dan area permukiman di Kelurahan Nalu yang sempat tertutup lumpur serta material sisa banjir. Dengan peralatan sederhana, personel Brimob bersama masyarakat bekerja bahu-membahu memulihkan kembali kebersihan dan kenyamanan lingkungan.
“Bakti sosial ini adalah bentuk kepedulian kami terhadap masyarakat. Brimob tidak hanya hadir saat tanggap darurat, tetapi juga membantu setelah bencana agar kehidupan warga bisa kembali normal,” ujar AKP Suharyono.
Suasana keakraban terlihat sepanjang kegiatan. Personel Brimob dan warga bekerja sambil berbagi canda, menciptakan kebersamaan yang menggambarkan kuatnya semangat gotong royong di tengah kesulitan.
Dansat Brimob Polda Sulteng Kombes Pol Kurniawan Tandi Rongre, S.I.K., M.Si., memberikan apresiasi kepada jajarannya yang terus menunjukkan kepedulian terhadap masyarakat.
“Kegiatan ini merupakan wujud nyata pengabdian Brimob untuk kemanusiaan. Bukan hanya menjaga keamanan, tapi juga membantu masyarakat bangkit setelah bencana,” tegasnya.
Ia menambahkan bahwa kebersamaan antara aparat keamanan dan masyarakat merupakan kunci dalam memperkuat ketahanan sosial di daerah.
“Brimob tidak bisa bekerja sendiri. Sinergi dan gotong royong bersama warga adalah kekuatan utama dalam setiap pemulihan pascabencana,” tambahnya.
Kehadiran Brimob di tengah warga disambut positif. Banyak masyarakat yang merasa terbantu, sekaligus terharu atas kepedulian personel berseragam cokelat tua itu.
Melalui kegiatan ini, Brimob Sulteng kembali menegaskan jati dirinya sebagai pelindung masyarakat dalam arti luas — hadir untuk keamanan, kemanusiaan, dan kebersamaan.
Dipimpin langsung oleh AKP Suharyono, kegiatan ini berfokus pada pembersihan jalan, selokan, dan area permukiman di Kelurahan Nalu yang sempat tertutup lumpur serta material sisa banjir. Dengan peralatan sederhana, personel Brimob bersama masyarakat bekerja bahu-membahu memulihkan kembali kebersihan dan kenyamanan lingkungan.
“Bakti sosial ini adalah bentuk kepedulian kami terhadap masyarakat. Brimob tidak hanya hadir saat tanggap darurat, tetapi juga membantu setelah bencana agar kehidupan warga bisa kembali normal,” ujar AKP Suharyono.
Suasana keakraban terlihat sepanjang kegiatan. Personel Brimob dan warga bekerja sambil berbagi canda, menciptakan kebersamaan yang menggambarkan kuatnya semangat gotong royong di tengah kesulitan.
Dansat Brimob Polda Sulteng Kombes Pol Kurniawan Tandi Rongre, S.I.K., M.Si., memberikan apresiasi kepada jajarannya yang terus menunjukkan kepedulian terhadap masyarakat.
“Kegiatan ini merupakan wujud nyata pengabdian Brimob untuk kemanusiaan. Bukan hanya menjaga keamanan, tapi juga membantu masyarakat bangkit setelah bencana,” tegasnya.
Ia menambahkan bahwa kebersamaan antara aparat keamanan dan masyarakat merupakan kunci dalam memperkuat ketahanan sosial di daerah.
“Brimob tidak bisa bekerja sendiri. Sinergi dan gotong royong bersama warga adalah kekuatan utama dalam setiap pemulihan pascabencana,” tambahnya.
Kehadiran Brimob di tengah warga disambut positif. Banyak masyarakat yang merasa terbantu, sekaligus terharu atas kepedulian personel berseragam cokelat tua itu.
Melalui kegiatan ini, Brimob Sulteng kembali menegaskan jati dirinya sebagai pelindung masyarakat dalam arti luas — hadir untuk keamanan, kemanusiaan, dan kebersamaan.
